Friday, April 29, 2011

Jangan Menyesali Takdir....

Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi

Mungkin saja ada pembaca yang pernah membaca atau mendengar tentang dongeng ini,saya akan mencoba bercerita dengan bahasa saya sendiri namun dengan isi yang kurang lebihnya sama… Nah,isi dongeng nya kira kira begini:

Ada seorang raja yang berburu dengan seorang pengawalnya yang setia,setiap saat mereka berdua berburu binatang kehutan…

Suatu ketika saat mereka berburu jari telunjuk sang raja tertusuk duri yang mengandung racun...sehingga terpaksa jari telunjuk Sang raja dipotong…..

Sesampainya di Kerajaan Raja bertanya kepada pengawalnya yang setia tersebut..kenapa Raja yang sangat bijak dan baik..harus mendapatkan musibah kehilangan jari..yang menurut pendapat Sang raja adalah tidak adil..dan bertanya kenapa itu bisa terjadi…

Jawab pengawal yang setia ini..bahwa kita tidak tahu akan takdir yang akan terjadi..dan itu memang harus terjadi pada sang raja karena Sang Raja adalah orang baik dan bijaksana maka yakinlah sang pengawal bahwa itu adalah baik….

Mendengar jawaban ini sang raja sangat marah..mendengar jawaban tersebut, bagaimana bisa Raja kehilangan jari nya dikatakan takdir yang memang harus terjadi,karena marah Raja memerintahkan pengawal yangsetia tersebut untuk dimasukan kepenjara karena dianggap telah menghina raja…sambil raja berkata..Nah ini juga takdirmu..bahwa kamu harus hidup dipenjara…..dan menurut kamu apakah hidup dipenjara ini juga baik celetuk sang raja membalas pendapat pengawal yang setia itu….

Suatu ketika,karena pengawal yang setia tersebut dipenjara maka sang raja berburu kehutan seorang diri….karena asyiknya berburu mengejar binatang buruan tidak sadar sang raja masuk jauh kedalam hutan di daerah yang sangat asing dan belum pernah didatangi….

Selagi asyik mengejar binatang buruan tahu tahu muncul sekelompok orang primitip yang menangkap sang raja dan dibawa ke tempat kediaman suku tersebut…ternyata suku tersebut menangkap sang raja untuk dikorbankan kepada Dewa dengan cara dibakar…mengalami kejadian ini sangat takutlah sang raja..

Pada saat itu Sang Raja sudah diikat pada tiang bakaran dan api tinggal dinyalakan,dan pada saat api belum dinyalakan ini seorang Dukun atau penasehat kepala suku memeriksa tawanan yang hendak di korbankan…dan ternyata setelah dilihat jari tangan Sang raja yang Cuma ada sembilan..penasehat kepala suku ini mengatakan bahwa Sang raja tidak bisa dikorbankan kepada Dewa karena dianggap tidak sempurna hanya memiliki sembilan jari….dan harus mencari gantinya…

Maka dilepaslah Sang Raja bebas untuk kembali kekerajaannya….saat itu Sadarlah sang raja..bahwa nyawanya telah diselamatkan oleh jarinya,dan seandainya dia tidak tertusuk duri dan harus dipotong..mungkin Sang Raja sudah menjadi korban….jadi dengan hanya mempunya sembilan jari raja telah lolos dari bencana yang mengerikan…

Sesampainya di Kerajaan dia langsung memerintahkan untuk segera membebaskan pengawal nya yang setia yang telah ditahan…dan baru Sang raja menyadari bahwa apa yang dikatakan pengawalnya itu benar bahwa kita tidak tahu rahasia apa yang akan terjadi..tentang takdir yang akan terjadi di di depan kita…

Raja kemudian meminta maaf atas kesalahannya…dan mengatakan sungguh sayang sekali pada waktu itu di berburu sendirian saja…

Dan pengwal itu langsung bilang kepada Sang raja…Bahwa takdir dia harus dipenjara adalah juga baik… dan pengawal ini tidak dendam kepada Sang raja karena telah dipenjara,bahkan bersyuku dia dipenjara oleh Sang Raja….Seandainya tidak….?

Mudah mudahan saja,cerita diatas bisa diambil hikmahnya…sekian dan terima kasih.