Tuesday, October 29, 2013

HARI KEJUJURAN NASIONAL

HARI KEJUJURAN NASIONAL

Saya mau mengajak semua orang yang sepaham terhadap kondisi masyarakat kita yang saya simpulkan sudah mengalami “SULIT  PERCAYA”
Karena setiap ada pejabat atau lawyer bicara di media Televisi atau media cetak saya selalu bertanya apakah yang dia katakana atau sampaikan itu benar dan jujur.

Bagaimana kalau kita sebagai bangsa yang punya martabat berani mendeklarasikan “HARI KEJUJURAN NASIONAL”

Trus caranya gimana,ini yang perlu disepakati secara bijak,kalau pendapat saya: semua pejabat public dari tingkat atas sampai bawah ( tergantung kesepakatan )  kalau mau jujur ya harus berani membuat pengakuan,terutama tentang harta yang dimiliki dan asal usulnya dari mana selama yang bersangkutan jadi pejabat public.
Pengakuan tersebut ditulis dalam kertas dan ditanda tangani kebenarannya,dan di unggah ke WEB untuk diketahui oleh seluruh masyarakat…

Nah,kalau semua sudah membuat dan diunggah ke WEB barulah kita dengan gagah dan bangga pada hari yang sudah disepakati mendeklarasikan HARI KEJUJURAN NASIONAL.

Kalau perlu diwajibkan saja asal ceritanya tidak melanggar HAM.

Setiap kegiatan pasti ada segi positip negatipnya,saya ambil sisi positipnya adalah : Kita mungkin satu satunya Negara yang berani mendeklarasikan Kejujuran,bagi pejabat public yang jujur justru senang karena kejujurannya diakui orang lain dan dia bisa menunjukan kalau dia pejabat yg jujur.
Sisi Negatipnya: bagi pejabat public yang tidak jujur pasti keberatan.

Kesimpulannya : Kalau berani mendeklarasikan hari kejujuran Nasional karena didukung sebagian besar pejabat public, artinya pejabat public kita emang jujur.
Tapi kalau sebagian besar banyak yang menolak,mungkin saja pejabat public kita kejujurannya diragukan.

Saya mengajak untuk JUJUR bukan mengajak untuk TIDAK JUJUR.
Jadi Aneh kalau ada orang diajak jujur saja tidak mau…

Supaya tidak salah paham yang saya ajak jujur ini adalah Pejabat public,bukan pribadi perorangan.
Mohon maaf jika tulisan ini tata bahasanya tidak bagus

Monday, October 21, 2013

WARNET

PENYALAH GUNAAN WARNET



Pernah disuatu pagi saat menuju tempat kerja,dari sebuah Radio meyampaikan tentang Warnet yang disalah gunakan untuk PACARAN dan berbuat asusila.

Trus dibahas oleh pakar terkait,dan ada penelpon interaktip yang memberikan solusi dan pandangan dampak adanya Warnet yang disalahg gunakan tersebut terhadap masa depan generasi muda kita.

Yang menarik solusinya adalah mengharapkan peran dari orang tua,sekolah dan masyarakat untuk ikut mendidik dan mengawasi perilaku si anak.agar jangan sampai mereka melakukan prilaku yang tidak baik…

Saya tidak menyalahkan pendapat diatas karena itu baik dan boleh dilakukan.
Saya hanya berpendapat, salah satu kenapa bisa terjadi penyimpangan terhadap keberadaan Warnet adalah adanya NIATdan KESEMPATAN….
Jadi Saya usul aja untuk mencegahnya dari sisi KESEMPATAN,caranya adalah:

Dibuat peraturan setiap BILIK WARNET  harus pakai KACA tidak boleh pakai TRIPLEX atau bahan lain yg tertutup.Jadi dengan dibuat seperti ini,pengunjung yang punya NIAT kurang baik tidak akan berani karena BILIK WARNET sudah tidak memberi KESEMPATAN kepada mereka yang akan menyalah gunakan Warnet,...Karena sudah transparan….dijamin pasti tidak akan disalah gunakan.

Selanjutnya adalah konsisten dan kontrolingnya gimana:
Contoh kalau ada warnet 15 biji,yang sepuluh Transparan biliknya dan yang 5 tertutup biliknya, sudah pasti dijamin yang 10 biji itu kurang laku.Kenapa bisa begitu karena pelaku pelaku penyalah gunaan  ini pasti akan memilih yang 5 yang tertutup,tujuannya apa ya itu tadi penyalah gunaaan Warnet.

Yang lain adalah rasa tanggung jawab pemilik WARNET, untuk mendukung Warnet yang biliknya transparan agar tidak disalah gunakan.....
Tentu saja yang tidak kalah penting adalah Komitment untuk menegakkan peraturan.

Kenapa Warnet banyak disalah gunakan untuk pacaran atau berbuat asusila,karena MURAH….itu saja.

Pertanyaannya Kapan Mau Dimulai,Sekarang,Besok,Lusa…atau Kapan!!


Saturday, October 19, 2013

PRADUGA TIDAK BERSALAH

AZAS PRADUGA TIDAK BERSALAH 
Dalam ke sehari an, kita sering melihat di Televisi,mendengar di Radio atau membaca di Koran terkait seseorang yang ditangkap pihak berwenang karena terkait suatu kasus hukum,entah tuduhan Korupsi,Pencurian dsb Yang menarik secara bahasa hukum orang yang ditangkap ini selalu di kenakan Azas PRADUGA TAK BERSALAH. Yang artinya kita tidak boleh menduga orang tersebut bersalah.. 
Nah saya akan mencoba menggunakan pendekatan lain diluar bahasa hukum,contoh sederhana kalau anak kita mengeluh ada rasa sakit ditubuh,badannya panas,yang kita lakukan adalah membawa anak kita PERIKSA ke Dokter atau rumah sakit,pertanyaannya kenapa kita membawa anak kita PERIKSA ke dokter atau rumah sakit jawabnya adalah kita MENDUGA ANAK KITA SAKIT,tetapi kalau dipakai pendekatan hukum itu bisa salah karena yang boleh menetapkan seseorang sakit atau tidak itu harus seorang Dokter,padahal si anak belum diperiksa oleh Dokter. 
Jadi kesimpulannya kalau anda membawa anak anda kerumah sakit untuk PERIKSA ,dalam bahasa hukum anda tetap harus mengatakan PRADUGA TIDAK SAKIT.menurut saya ini adalah aneh ada orang membawa anaknya ke dokter atau kerumah sakit tapi harus MENDUGA ANAKNYA TIDAK SAKIT.

Jadi menurut saya tidak salah, kalau seseorang ditangkap dikenakan AZAS PRADUGA BERSALAH bukan PRADUGA TIDAK BERSALAH.namanya saja menduga bisa benar bisa tidak,tapi dengan mengatakan PRADUGA BERSALAH maka nalar dan logika kita jalan. 
Dan yang jelas tidak membuat kita jadi orang yang munafik,dengan bahasa lain saya bilang : 
“AKU TANGKAP KAMU,TAPI SAYA DUGA KAMU TIDAK BERSALAH……” Capee deehh…… 

“AKU BAWA ANAKKU PERIKSA KE DOKTER,TAPI SAYA DUGA ANAK SAYA TIDAK SAKIT……..” Capee deeh……….