Wednesday, April 27, 2011

Cinta


Dalam cerita kuno jaman dahulu..jaman dinasty kerajaan di China…Seorang Bangsawan atau pejabat Negara, Mempunyai satu istri akan dianggap tidak lazim atau tidak normal…karena pada umumnya mereka itu punya satu istri tetapi mempunyai selir paling sedikit 4 atau 5 orang selir yang cantik cantik..bahkan masih punya pelayan pelayan yang merangkap menjadi istri juga.
Bahkan bisa juga mereka sudah punya beberapa selir tetapi belum punya istri….

Dan banyak pula pasangan di jaman itu yang menikah karena dipilihkan orang tua…bahkan ada pasangan yang tahu wajah,rupa dan bentuk pasangannya saat setelah mereka menikah..artinya setelah selesai pernikahan baru mereka tahu rupa pasngan masing masing….Gimana kalau kita bandingkan jaman sekarang…rasanya tidak mungkin terjadi kondisi seperti itu…

Pertanyaannya apakah mereka menikah atas dasar saling mencintai..tak tahulah…mungkin cinta bisa tumbuh dan berkembang seiring waktu…karena terbiasa lama lama mereka akan belajar untuk mencintai satu sama lain…

Untuk yang kebetulan Anda yang membaca tulisan ini,Apakah anda menikah atas dasar saling mencintai..Ataukah Anda menikah kemudian belajar untuk mencintai pasangan Anda.
Atau yang lebih penting lagi..Dahulu Anda menikah lepas apakah pernikahan itu atas dasar cinta atau tidak atas dasar cinta….yang penting sekarang ini…saat Anda membaca tulisan ini…”Apakah Anda benar benar mencintai pasangan hidup anda sekarang ini”
Jawabnya ada direlung hati anda yang paling dalam………..

Cinta itu sesuatu yang aneh-unik…maka banyaklah syair..puisi..dan lagu yang bercerita tentang cinta…Ada yang bilang cinta itu buta….Ada yang bilang cinta itu tidak harus memiliki…Ada pula yang bilang cinta tidak memiliki itu percuma….

Dalam suatu cerita yang pernah aku baca,yang bercerita tentang 3 orang saudara sperguruan satu orang pemuda yang sangat tampan,dan 2 orang gadis yang amat cantik jelita…dan dua orang gadis ini jatuh cinta pada si pemuda,dan beratlah bagi sipemuda untuk menentukan pilihannya…akhirnya secara diam diam dia menuliskan sebuah syair.

Betapa ingin mata memandang mesra
Betapa ingin tangan membelai sayang
Betapa ingin hati menjeritkan kata cinta…
Dst....


Kepada siapakah sang pemuda menjatuhkan pilihannya…ternyata tidak kepada dua duanya dan diapun tidak menikah sampai meninggalnya….

Tapi tunggu dulu…dia tidak menikah dengan salah satu gadis tersebut bukan berartri dia tidak mencinta salah satunya….
Ternyata tulisan puisi tersebut adalah ditujukan sipemuda untuk gadis yang dicintanya yang diungkapkan dalam puisi yang dibuatnya..bahwa dia menyimpan rindu dendam yang ditahan tahannya sampai dia tua dan meninggal……demi persaudaraan dia rela mengorbankan cinta dan hidupnya……