Saturday, August 14, 2010

PENGGEMAR MAKAN...?

Alkisah di Negeri dongeng,ada sebuah negeri yang kaya raya...rakyatnya hidup makmur dan aman sentosa...atau kata pujangga adalah Gemah ripah lohjinawi toto tentrem kartaraharjo....hal ini bisa terjadi karena rakyatnya yang agraris dan agamis serta aparat pemerintah yang terus berusaha membangun negerinya....Kehidupan warganya yang majemuk dengan berbagai adat istiadat budaya...agama dan kepercayaan yang berbeda...tidak menjadi masalah karena rasa toleransi dan saling menghargai diantara warga negeri sangatlah tinggi....setiap warga negeri berhak dan bebas menjalankan agama dan kepercayaan masing masing dengan rasa aman....saling menghormati dan saling menghargai satu sama lain....kehidupan yang seperti ini menjadikan bangsa bangsa lain menjadi terkagum kagum dan memberikan acungan jempol kepada Negeri ini.

Tapi benar jugalah kata pujangga di dunia ini mana ada yang sempurna 100 %...ada hal sepele yang menjadi cerita aneh dan lucu dinegeri ini...yaitu terjadi disuatu daerah...dimana warga daerah ini sebagian besar penduduknya adalah penggemar makan soto...dan sebagian kecil adalah penggemar makan bakso...ada penggemar makan bakmi dan lain lain....

Sehingga tidak anehlah jika didaerah ini dimana mana menjamur warung soto...ya karena sebagian besar warga daerah ini memang penggemar makan soto...peluang bisnis ini dimanfaatkan oleh orang yang berjiwa entrepreneur untuk mengembangkan usaha warung soto....

Karena didaerah tersebut juga ada warga yang menggemari makan bakso...salah satu dari mereka atas kesepakatan sesama penggemar bakso...mereka mengajukan ijin kepemerintah untuk membuka warung bakso...sehingga warga penggemar makan bakso ini bisa memenuhi...kegemaran mereka dengan lebih dekat,tidak perlu mencari ke desa tetangga.....Tapi ternyata keinginan warga penggemar bakso ini tidak seindah yang mereka inginkan...alias pemerintah tidak memberikan ijin bagi mereka untuk membuka warung bakso.....pernah terrjadi ada seorang warga yang merubah rumah tinggal mereka menjadi warung bakso...saat penggemar makan bakso ini berkumpul untuk menikmati makan bersama sama ....didatangi oleh sekelompok masyarakat yang tidak setuju..keberadaan warung bakso tersebut...dan tentu saja warga yang sedang asyik makan bakso tersebut terpaksa dibubarkan....

Karena warga penggemar makan bakso ini merasa sedih hati gundah gulana.....dan penasaran....mereka akan menggelar acara makan bakso bersama didepan Istana kerajaan...harapan mereka tentu saja sang raja akan mendengar keluhan mereka dan memberikan solusi yang terbaik....

Mereka sungguh heran bagaimana disebuah negeri yang kehidupan tolerasi beragamanya saja sangat baik...dimana masyarakatnya bisa saling menghormati dan menghargai...bahkan mendapat pujian dari pemimpin bangsa bangsa lain dari negeri dongeng....tapi kenyataannya hanya mau membuka warung bakso saja sulit atau kesulitan atau dipersulit....heran...heran...sungguh hueran.....kata mereka

Ada seorang warga yang bercerita....katanya dia mimpi dan tahu mengapa tidak boleh membuka warung bakso....ternyata dalam mimpi itu dijelaskan gara gara ulah seorang pengusaha warung soto yang kuatir pelanggannya berkurang...karena takut warga penggemar makan soto ini akan beralih menjadi penggemar makan bakso..sehingga omsetnya turun....maka pengusaha ini kolusi dengan aparat negeri untuk tidak memberikan ijin membuka warung bakso....dan ternyata juga menurut mimpi itu...sekelompok masyarakat yang datang membubarkan penggemar makan bakso saat makan bersama sama...juga ulah pengusaha soto tadi...dengan politik uang mereka membagi bagi uang membujuk warga untuk bersama sama membubarkan.....

Jadi kesimpulannya masalah ini adalah masalah yang seharusnya tidak terjadi....ini bukan kehendak masyarakat secara mayoritas..atau kehendak aparat negeri...tapi adalah ulah oknum yang belum sadar...akan pentingnya hidup berdampingan saling menghormati dan menghargai...sesuai dengan ajaran ajaran agama apapun.....

Tugas penulis hanya sekedar bercerita...namanya saja cerita dari negeri dongeng....ya perlu dikajilah kebenarannya......alias jangan dipercaya 100 % gitu.

Solusi dari masalah tersebut.. tentu saja ada ditangan warga setempat........mudah mudahan bisa diatasi dengan bijak....santun dan terhormat....(Masalah toleransi beragama saja bisa.....apalagi hanya masalah soto bakso...) Sekian dan terima kasih.