Berakit rakit kehulu…..
Berakit rakit kehulu berenang renang ketepian,banyak yang tahu terntang pribahasa yang satu ini yang artinya bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian.
Hati hati,kalau pribahasa itu dipahami secara salah..misalnya saja demikian,
Ada orang tua yang menasihati anak-anaknya agar sekarang bersusah payah dahulu dan bersenang-senang kemudian? Apa maksudnya ini? Apakah anak kita harus sengsara dulu sekarang ini dan dengan bersusah payah, bersengsara sekarang ini lalu kelak akan senang dan bahagia?
Betapa malangnya anak yang disuruh begitu.Nah kalau kebetulan Si anak ini menurut dan memahami bahwa untuk senang,Dia harus susah dahulu. lalu bersusah payah setengah mati sampai dewasa, kemudian oleh suatu sebab dia mati…padahal Dia belum Senang trus bagaimana.
Dengan demikian berarti bahwa sejak kanak-kanak sampai matinya, hidupnya hanya diisi oleh jerih payah dan susah payah belaka, tak pernah diberi kesempatan untuk bersenang atau bersuka! Si anak terus diminta untuk berjuang terus berjuang terus….
Orang tua yang bijaksana dan benar-benar mencinta anak-anaknya akan mengkondisikan supaya anaknya berbahagia SEKARANG! Bukan BESOK atau KELAK kalau sudah tua.
Bukan berarti lalu membiarkan mereka bebas semau gue, gila-gilaan, atau bukan berarti lalu acuh terhadap mereka. Sama sekali tidak.
Dan semua itu yang menjadi dasar adalah Cinta kasih orang tua terhadap anaknya sehingga menimbulkan perhatian yang serius untuk Kebahagiaan anaknya SEKARANG ! Bukan BESOK atau KELAK namun tidak mengikat, tidak membelenggu SI ANAK Itu sendiri.
Karena ikatan dan belenggu tidak bisa menimbulkan kebahagiaan,dengan kata lain KEBAHAGIAAN ITU TAK MUNGKIN DI DAPAT TANPA KEBEBASAN!
Dalam keadaan gembira dan merasa bahagia karena tidak ada pikiran atau kotoran yang mengeruhkan batinnya, pikirannya kosong sehingga dapat menerima segala keindahan yang terbentang di depan matanya, segala suara yang tertangkap oleh telinganya dan segala keharuman tanah dan tumbuh-tumbuhan yang tercium oleh hidungnya.
Nah,bagi orang tua semua yang mencinta anaknya…disamping mendidik,,mengarahkan anak anda supaya belajar disekolah dengan tekun…alangkah bijjaksana dan baiknya kalau orang tua juga memperhatikan Si anak........
seperti kebutuhan belajar sehari hari disekolah.....
juga memberikan makanan yang bergizi,Karbohidrat,protein,Mineral,Vitamin vitamin seperti vitamin A untuk kesehatan mata Vitamin C untuk daya tahan tubuh..dan yang terutama adalah VITAMIN B YANG SANGAT SANGAT DIBUTUHKAN SI ANAK untuk menambah semangat dalam belajar.
Jangan sampai terjadi Si Anak terus menerus diminta untuk berjuang untuk bisa lulus sekolah,bersusah payah dengan keras… hanya di janjikan bahwa kelak kemudian kalau sudah lulus sekolah akan senang dan bahagia..seperti.. [berakit rakit kehulu berenang renang ketepian…]
Jadi bagi para orang tua yang bijaksana,tidak ada salahnya untuk memberikan sedikit kebahagiaan bagi anak kita SEKARANG ini tidak harus NANTI atau KELAK..atau menunggu kalau naik gaji atau kalau dapat Bonus atau kalau hutang nya lunas [maaf ini bagi orang tua yang punya hutang…seperti penulis juga masih punya hutang…]
Tetapi sekarangpun bisa kalau MAU…sekali lagi kalau MAU dan kita sebagai orang tua ICHLAS.. memberikan kebahagiaan itu untuk anak anak kita…tunggu kapan lagi?
[Disunting dari cerita Suling Emas dan Naga siluman,karya Kho Ping Hoo]
Berakit rakit kehulu berenang renang ketepian,banyak yang tahu terntang pribahasa yang satu ini yang artinya bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian.
Hati hati,kalau pribahasa itu dipahami secara salah..misalnya saja demikian,
Ada orang tua yang menasihati anak-anaknya agar sekarang bersusah payah dahulu dan bersenang-senang kemudian? Apa maksudnya ini? Apakah anak kita harus sengsara dulu sekarang ini dan dengan bersusah payah, bersengsara sekarang ini lalu kelak akan senang dan bahagia?
Betapa malangnya anak yang disuruh begitu.Nah kalau kebetulan Si anak ini menurut dan memahami bahwa untuk senang,Dia harus susah dahulu. lalu bersusah payah setengah mati sampai dewasa, kemudian oleh suatu sebab dia mati…padahal Dia belum Senang trus bagaimana.
Dengan demikian berarti bahwa sejak kanak-kanak sampai matinya, hidupnya hanya diisi oleh jerih payah dan susah payah belaka, tak pernah diberi kesempatan untuk bersenang atau bersuka! Si anak terus diminta untuk berjuang terus berjuang terus….
Orang tua yang bijaksana dan benar-benar mencinta anak-anaknya akan mengkondisikan supaya anaknya berbahagia SEKARANG! Bukan BESOK atau KELAK kalau sudah tua.
Bukan berarti lalu membiarkan mereka bebas semau gue, gila-gilaan, atau bukan berarti lalu acuh terhadap mereka. Sama sekali tidak.
Dan semua itu yang menjadi dasar adalah Cinta kasih orang tua terhadap anaknya sehingga menimbulkan perhatian yang serius untuk Kebahagiaan anaknya SEKARANG ! Bukan BESOK atau KELAK namun tidak mengikat, tidak membelenggu SI ANAK Itu sendiri.
Karena ikatan dan belenggu tidak bisa menimbulkan kebahagiaan,dengan kata lain KEBAHAGIAAN ITU TAK MUNGKIN DI DAPAT TANPA KEBEBASAN!
Dalam keadaan gembira dan merasa bahagia karena tidak ada pikiran atau kotoran yang mengeruhkan batinnya, pikirannya kosong sehingga dapat menerima segala keindahan yang terbentang di depan matanya, segala suara yang tertangkap oleh telinganya dan segala keharuman tanah dan tumbuh-tumbuhan yang tercium oleh hidungnya.
Nah,bagi orang tua semua yang mencinta anaknya…disamping mendidik,,mengarahkan anak anda supaya belajar disekolah dengan tekun…alangkah bijjaksana dan baiknya kalau orang tua juga memperhatikan Si anak........
seperti kebutuhan belajar sehari hari disekolah.....
juga memberikan makanan yang bergizi,Karbohidrat,protein,Mineral,Vitamin vitamin seperti vitamin A untuk kesehatan mata Vitamin C untuk daya tahan tubuh..dan yang terutama adalah VITAMIN B YANG SANGAT SANGAT DIBUTUHKAN SI ANAK untuk menambah semangat dalam belajar.
Jangan sampai terjadi Si Anak terus menerus diminta untuk berjuang untuk bisa lulus sekolah,bersusah payah dengan keras… hanya di janjikan bahwa kelak kemudian kalau sudah lulus sekolah akan senang dan bahagia..seperti.. [berakit rakit kehulu berenang renang ketepian…]
Jadi bagi para orang tua yang bijaksana,tidak ada salahnya untuk memberikan sedikit kebahagiaan bagi anak kita SEKARANG ini tidak harus NANTI atau KELAK..atau menunggu kalau naik gaji atau kalau dapat Bonus atau kalau hutang nya lunas [maaf ini bagi orang tua yang punya hutang…seperti penulis juga masih punya hutang…]
Tetapi sekarangpun bisa kalau MAU…sekali lagi kalau MAU dan kita sebagai orang tua ICHLAS.. memberikan kebahagiaan itu untuk anak anak kita…tunggu kapan lagi?
[Disunting dari cerita Suling Emas dan Naga siluman,karya Kho Ping Hoo]